Jenis jenis Gangguan Belajar/Learning Disorders (LD):
8:10 AM Edit This 0 Comments »- Gangguan membaca (Disleksia)
- Gangguan matematik (Diskalkulia)
- Gangguan menulis ekspresif (Spelling Dyslexia, Spelling Disorder)
- Gangguan belajar lainnya / tidak spesifik
1. Gangguan Membaca (Disleksia):
Adalah
ketrampilan membaca yang berada di bawah tingkatan usia, pendidikan dan
inteligensi anak.Ciri khasnya: gagal dalam mengenali kata-kata, lambat &
tidak teliti bila membaca, pemahaman yang buruk.∑ 4% dari anak usia
sekolah di AS∑ anak laki-laki 3-4 kali > anak perempuanGangguan.
emosi & perilaku yang sering menyertai: - ADHD, Conduct disorder, &
depresi (remaja)
2. Gangguan Matematik (diskalkulia)
Adalah
ketrampilan matematik yang berada di bawah tingkatan usia, pendidikan dan
inteligensi anakCiri khasnya adalah kegagalan dalam ketrampilan :
-
linguistik (memahami istilah matematika, mengubah soal tulisan ke simbol
matematika),
-
perseptual (kemampuan untuk memahami simbol dan mengurutkan kelompok angka)
- matematik
(+/-/x/: dan cara mengoperasikannya)
-
atensional (mengkopi bentuk dengan benar, mengoperasikan simbol dengan benar)
-
Prevalensi ± 5% anak usia sekolah
-
Anak perempuan > anak laki-laki
-
Biasanya disertai gangguan belajar yang lain
-
Kebanyakan terdeteksi ketika berada di kelas 2 dan 3 SD (6-8 th)
3. Gangguan Menulis Ekspresif (Spelling Dyslexia, Spelling
Disorder)
Adalah
ketrampilan menulis yang berada di bawah tingkatan usia, pendidikan dan
inteligensi anakBanyak, ditemukan kesalahan dalam menulis dan penarnpilan
tulisan yang buruk (cakar ayam). Biasanya sudah tampak sejak kelas 1 5DRasa
frustrasi, marah oleh karena kegagalan dalam prestasi akademik menyebabkan
munculnya gangguan depresi yang kronis.
0 comments:
Post a Comment