Sejarah Kesulitan Belajar
3:59 PM Edit This 0 Comments »
SEJARAH
Sejarah kesulitan belajar dibagi menjadi empat fase oleh Wiederholt (1974) dan Lerner (1988).
Sejarah kesulitan belajar dibagi menjadi empat fase oleh Wiederholt (1974) dan Lerner (1988).
- Fase pertama (foundation phase) tahun 1800-1930, penelitian tentang otak oleh Paul Broca (1861), Hinshelwood (1917) dan Goldstein (1939), yang menjadi dasar para pakar untuk menghubungkan kesulitan belajar dengan fungsi dan disfungsi otak.
- Fase kedua (transition phase) tahun 1930-1960, penyelidikan klinis pada anak kesulitan belajar untuk mencari cara dalam mengajar. Fernald (1943) dan McGinnis (1963) pelopor dalam membuat dasar bagaimana menangani anak-anak kesulitan belajar, yang dilanjutkan oleh Cruickshank, Barsch, Frostig, Kephart, Kirik dan Myklebust.
- Fase ketiga (integration phase) tahun 1960-1980 meliputi perkembangan program untuk anak kesulitan belajar di sekolah dan ditemukan cara diagnostik medik, juga menentukan kemungkinan penyebab kesulitan belajar.
- Fase keempat (contemporary phase) tahun 1980 sampai sekarang, Pengembangan upaya untuk penanganan kesulitan belajar pada anak sampai dewasa melalui komputerisasi mengingat meningkatnya usia yang mengalami kesulitan belajar.
0 comments:
Post a Comment