Pilkada di Bali Kisruh

8:41 AM Edit This 0 Comments »

Pilkada di Bali Kisruh
Gede Suardana - detikNews

ilustrasi
Bangli - Pilkada serentak di lima daerah di Bali berlangsung kisruh di Kabupaten Bangli. Sebuah posko milik paket Brawijaya yang diusung Partai Demokrat dirusak sekelompok masa dari pendukung pasangan lain.



Posko Brawijaya yang berlokasi di Lake View Hotel dan Restaurant, Kintamani, Bangli dirusak pukul 18.00 wita, Selasa (4/5/2010).

Diduga pengerusakan ini terjadi akibat kesalahpahaman antarpendukung kandidat yang bertarung pada pilkada. Disebutkan, kelompok pendukung salah satu kandidat membunyikan mobil dengan keras sehingga memancing emosi pendukung lainnya.

Selain terjadi pengerusakan, kedua kelompok massa juga terlibat baku hantam. Tak berselang lama, kelompok pendukung salah satu kandidat merusak posko pemenangan paket Brahma-Wijaya yang berlokasi di depan Lake View Hotel dan Restaurant.

“Mereka langsung mengamuk di sini dan merusak posko dengan memecahkan kaca-kaca dan benda-benda lainnya,” kata sumber lain yang ada di lokasi.

Dua Truk Dalmas Polres Bangli yang mengangkut ratusan anggotanya mendatangi lokasi kejadian. Namun, sebelum tiba di lokasi, sekelompok masa telah merusak posko. Polisi kini mengamankan lokasi tersebut.

Kasat Reskrim Polres Bangli AKP I Ketut Badra membenarkan kejadian tersebut. Polisi masih mengamankan dua lokasi tersebut untuk menghindari kemungkinan serangan balasan.

Pilkada Bali digelar serentak di lima daerah, yaitu Kota Denpasar, Kabupaten Tabanan, Bangli, Karangasem, dan Badung. Suasana pilkada di daerah lainnya berlangsung aman.

Perolehan suara sementara, di kota Denpasar, paket Mantra-Jaya Negara (PDIP) unggul dengan meraih 73,84 persen suara mengalahkan pasangan yang diusung Partai Demokrat dan Golkar Subawa-Udiyana dengan 26,16 persen suara.

Di kabupaten Karangasem, pasangan yang dijagokan Partai Golkar Wayan Geredeg-I Made Sukerana unggul 47,54 persen atas pasangan PDIP, yaitu Wayan Sudirta dan I Wayan Astawa yang hanya meraih 30,52 persen.
(gds/ape)

Dikutip dari :
www.detiknews.com

0 comments: