JARINGAN HEWAN

9:10 PM Edit This 0 Comments »

Seperti halnya tumbuahan, manusia dan hewan merupakan makhluk hidup multiseluler karena terdiri atas sel-sel. Sel-sel penyusun tubuh tersebut sudah terspesialisasi sedemikian rupa dari segi bentuk, tempat, dan fungsinya. Hal ini terjadi sejak tahap gastrula pada waktu embrio melalui proses yang dikenal dengan diferensiasi. Pada manusia dan hewan, diferensiasi sel tersebut membentuk suatu organisasi tertentu, terutama berdasarkan fungsinya.Sel-sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama disebut jaringan. Beberapa jaringan berkombinasi membentuk unit fungsional yang disebut organ, dan kumpulan organ yang saling bekerja sama membentuk system organ. Contoh system pencernaan misalnya tersusun atas mulut, faring, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Kerja sama system organ yang satu dengan yang lainnya membentuk organisme.
Pada bab 1 dan 2, anda sudah mempelajari sel dan jaringan pada tumbuhan. Masih ingatkah anda tentang konsep jaringan? Sekarang coba andaa sebutkan apa saja yang termasuk jaringan penyusun tubuh manusia dan hean? Apa fungsi dari jaringan-jaringan tersebut? Pada bab ini anda akan mengkaji jaringan pada hewan dan manusia beserta implementasinya bagi kehidupan manusia.

A. JARINGAN PEMBENTUK ORGAN
Jaringan pembentuk organ termasuk jaringa epitel, otot, tulang, saraf, dan jaringan ikat. Jaringan-jaringan itu ditemuka terutama pada hewan-hewan vertebrata.
1. Jaringan Epitel
Jarinagn epitel merupakan jaringan yang menutipi bagian luar tubuh, menutupi permukaan organ dan rongga tubuh. Jaringan itu terdiri atas sel-sel yang tersusun rapat dan menyatu dengan sel-sel yang lain melelui hubungan kusus antar sel yang dikenal dengan junction. Dengan struktur seperti itu, jaringan epitel memegang peranan penting dalam perlindungan tubuh dari bahaya mekanis, pelindundung bagi infeksi mikroorganisme, dan mengurang kehilangan cairan dari tubuh karena proses penguapan. Sel-sel penyusun jaringan epitel yang melapisi organ dapat berfungsi sebagai alat sekresi, contohny pada epitel penyusun saluran pernapasan dan mensekresikan mucus untuk menjaga saluranpernapasan agar tetap lembap. Selain itu, jaringan epitel juga terdapat pada saluran pencernaan dan berfungsi untuk mensekresika enzim yang berperan pada proses pencernaan makanan dan sekaligus menyerap (absorpsi) sari makannan tersebut.
Berdasarkan jumah sel penyusunnya, jaringan epitel dibagi menjadi dua, yaitu epitel sederhana, yang terdiri atas selapis sel dan epitel berlapis, yang terdiri atas beberapa lapis sel. Berdasarkan bentuknya, jaringan epitel terdiri atas epitel skuamosa (pipih), epitel kuboid (berbentuk seperti dadu atau kubus), dan epitel kolumnar (silindris). Letak jaringan epitel dan fungsinya pada tubuh hewan dapat dilihat pada table berikut ini.
NO JENIS EPITEL LETAK FUNGSI
1 Epitel Skuamosa
# Sederhana



# Berlapis
Alveoli paru-paru, kapsula bowman, membrane timpani, peritoneum, pleura, pembuluh limfe, pembuluh darah, dan jantung (endothelium).

Epidermis kulit, rongga mulut dan esophagus, anus, uretra, serta kornea.
Proteksi dan difusi zat




Proteksi
2 Epitel Kuboid
# Sederhana


# Berlapis
Ovarium, permukaan dalam sel mata, dan kelenjar tiroid.

Saluran kelenjar keringat dan kelenjar minyak.
Sekresi dan absorpsi


Sekresi
3 Epitel Kulumnar
# Sederhana




# Berlapis



# Berlapis palsu
Tak bersilia : saluran pencernaan makanan, kandung empedu,saluran uterus, dan uterus.
Bersilia : rongga hidung, bronkus, dan oviduk.
Tak bersilia : sebagian uretra dan membrane mukosa anus.
Bersilia : esophagus fetus dan laring bagian atas.
Tak bersilia : saluran sekresi kelenjar paratiroid dan uretra laki-laki.
Bersilia : tuba euatasius dan membrane mukosa saluran pernapasan.
Sekresi, absorbsi dan proteksi



Sekresi dan pergerakan



Sekresi, proteksi, dan gerakan zat melalui permukaan
4 Epitel Peralihan Kandung kemih, ureter, uretra,dan ginjal Proteksi

Jarigan sekresi yang berfungsi mensekresikan suatu getah ialah kelenjar. Jaringan epitel ini merupakan turunan jaringan epitel atas sel-sel yang menghasilkan secret atau getah berupa enzim, hormone, atau lender. Berdasarkan cara menyalurkan sekresinya, kelenjar dapat dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a. Kelenjar Eksokrin, merupakan kelenjar yang mempunyai saluran pelepasan atau sekretnya digetahkan secara langsung di permukaan. Contohnya kelenjar keringat.
b. Kelenjar Endokrin, marupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran pelepasan sehingga sekretnya digetahkan ke pembuluh darah atau pembuluh limfe. Secret kelenjar endokrin disebut hormone. Contohnyakelenjar tiroid dan kelenjar adrenal.
c. Kelenjar Campuran, merupakan kelenjar yang dibangun dari dua jenis kelenjar. Contohnya, kelenjar pancreas merupakan kelenjar endokrin yang menghasilkan hormone, tetapi juga merupakan kelenjar eksokrinyang menghasilkan enzim.

2. Jaringan Otot
Jaringan otot merupakan jaringan yang terdiri atas serabut otot dan berbentuk berupa sel-sel panjang yang tersusun atas protein kontraktil aktin dan myosin. Masih ingatkah anda, tersusun oleh apa protein kontraktil aktin dan miosin tersibut? Apa peranannya dalam jaringan?
Serebut otot sendiri bila diamati lebih lanjut merupakan mikrofilamen yang tersusun secara paralal daam sitoplasma sel otot. Pada hewan dan menusia, serebut otot itu berfungsi untuk keperluan kontraksi otot yang berguna dalam pergerakan otot sendiri atau menggerakkan tulang. Bagaimana serabut otot itu mnnyusun suatu jaringan otot?
Dalam tubuh hewan vertebrata, terdapat tiga jenis jaringan otot, yaitu otot rangka, otot jantung, dan otot polos. Otot rangka disebut juga otot lurik karena mikrofilamen yang menyusun jenis otot ini tumpang tindih sehingga dalam pengamatam mikroskop tampak adanya garis atau serat melintang. Fungsi utama otot rangka ialah untuk pergerakan tubuh secara sadar. Artinya, kontraksi otot ini terjadi ketika ada impuls saraf motoris yang berasal dari otak. Berhubungan dengan fungsinya dalam pergerakan, otot rangka melekat pada tulang dengan bantuan tendon.
Jaringan otot jantung terdiri atas sel-sel otot jantung. Secara morfologis, otot jantung mirip dengan otot rangka yaitu dengan adanya garis atu serat lintang. Perbedaan otot jantung dan otot rangka terletak pada adanya sinsitium (percabangan). Dengan adanya sinsitium ini kemungkinan menyampaikan implus saraf antara sel otot jantung satu dengan yang lain dapat berlangsung secara cepat. Otot jantung bekerja secara ritmik tanpa adanya intah dari otak, atau dengan kata lain bekerja secara tak sadar (involunter)

0 comments: